Banjir Bandang Melanda Sukabumi, 3 Kecamatan Terdampak
Banjir Bandang Melanda Sukabumi, 3 Kecamatan Terdampak
Sukabumi, Jawa Barat - Banjir bandang melanda beberapa wilayah di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, pada hari ini. Wilayah Pelabuhan Ratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, kembali dilanda banjir besar sejak 6 Maret 2025 hingga hari ini 7 Maret 2025. Banjir merendam perkampungan warga di tiga kecamatan di Kabupaten Sukabumi, yakni Kecamatan Pelabuhan Ratu, Simpenan dan Lengkong pada Jumat (7/3/2025) akibat peristiwa tersebut sejumlah bangunan rumah hanyut dan roboh,tak hanya itu banjir juga Memporak Porandakan area dermaga pelabuhan ratu ,pasar ,mini market serta sejumlah fasilitas umum lainnya.
Seperti yang terlihat dalam video amatir detik-detik banjir bandang menerjang pemukiman warga di pelabuhan ratu peristiwa tersebut membuat warga panik dan terkejut. Nampak sejumlah bangunan roboh serta beberapa Pemukiman Warga dan kendaraan tenggelam. Beberapa warga pun Terjebak di lantai dua.
Banjir ini diduga disebabkan oleh hujan lebat yang mengguyur wilayah Sukabumi selama beberapa hari terakhir. Selain itu, aktivitas tambang emas ilegal di kawasan hulu sungai juga diduga berkontribusi pada terjadinya banjir ini.
Pemerintah setempat telah menetapkan status tanggap darurat dan mengerahkan tim penyelamat untuk mengevakuasi warga terdampak. Bantuan logistik juga telah disalurkan ke posko-posko pengungsian.
BMKG telah mengeluarkan peringatan tentang potensi banjir dan tanah longsor di beberapa wilayah di Indonesia, termasuk Jawa Barat. Masyarakat dihimbau untuk tetap waspada dan mengikuti instruksi dari pemerintah setempat.
Tiga bibit siklon tropis terpantau 'menyerempet' wilayah Indonesia yang diprediksi memicu cuaca buruk hingga gelombang tinggi hampir di berbagai daerah pesisir. Seperti di pesisir pantai Sukabumi, Blitar ,Garut,NTT,Jogja,Bali,Maluku, NTB Banten, Lampung, Sumatra,Papua dan beberapa wilayah lainnya. Hingga menimbulkan banyak kerusakan bangunan rumah dan fasilitas umum di beberapa wilayah pesisir pantai Indonesia.